Selasa, 11 Oktober 2016

My Antiperspirant Journey - Perjalanan si Ketiak



Bau badan adalah salah satu hal yang membuat saya malu ketika harus berdekatan dengan oranglain. Hal ini saya alami semenjak SMP. Hanya saja waktu itu saya cuek karena saya tidak punya uang saku untuk dibelikan deodorant dan aktifitas yang sangat padat juga menjadikan saya pasrah dengan bau ketiak
.

Di saat duduk dibangku SMA, saya mulai membiasakan memakai deodorant. Deodorant pertama saya, ya apalagi kalau bukan rexona roll on yang ketika dipakai rasanya dingin dan licin (momen yang paling dibenci setelah mandi). Dengan kondisi itu saya harus memakainya setelah mandi lalu sholat, siap-siap, baru memakai seragam ketika akan keluar kamar. 
Tapi apakah itu menyelesaikan masalah? hahahha tentu tidak.
Bau badan tetap nyaman diketiak ini. Apalagi seragam yang saya pakai diganti dua hari sekali. ditambah lagi kalau sebelumnya ada latihan seperti randai, main-main dll. Dan lagi, bau juga melekat pada baju dan membuat ketiak mengeras, menguning, dan jelek sekali.

Generasi kedua muncul rexona spray, lalu digantikan dengan dove deodorant. Awalnya happy banget, karena merasa ini lebih ampuh dibanding merk sebelumnya. Tapi lama-lama ketiak semacam resistensi, dia tidak mempan lagi. wkwkwkwk. Tapi setidaknya di fase ini bau badan sudah tidak terbang kemana-mana lagi, sekali-kali mungkin. 
Lalu setahun yang lalu, Abang saya yang kerja di Kalimantan membawakan sejenis batu alami untuk obat ketiak. Mungkin itu tawas alami, tapi saya tidak yakin juga. 
Cara pakainya dibasahi air lalu digosokkan ke ketiak. Saya bahagia sekali karena ini ampuh, tanpa residu, tanpa ribet. Sayangnya batu tersebut memiliki tekstur yang tajam, sehingga ketika bentukannya berkurang akan menyakiti kulit ketiak. Tapi ketika memakai ini saya merasa warna ketiak lebih cerah.

Nah, terakhir dan sampai sekarang saya belum menemukan kelemahannya adalah baking soda! 

Mau jelasin apa ya buat ini. Hasilnya memang ketiak gak dibikin kering. Tapi baunya tidak ada sama sekali. Sekalipun belum mandi seharian (Padang Panjang dingin bro)
Setelah mandi mudin biasanya pake ketika ketiak agak lembab biar nempel karena kalau tidak menempel sepertinya tidak mempan. Dan ini bisa diulang sepanjang hari jika butuh. Karena saya terbiasa memakai bedak ketika berkeringat agar lebih nyaman, dan sekarang bisa diganti dengan baking soda.

Sedikit tips yang saya lakukan selama ini :
1. Cuci baju bagian ketiak dengan sabun mandi agar residu deodorant terangkat dan baunya hilang. dikucek hingga tangan lelah hahaha
2. Selalu memakai spons mandi dan gosok ketiak untuk menghilangkan keringat, residu deodorant, serta bakteri.
3. Cukur bulu ketiak dengan teratur
4. Jangan pakaikan parfum pada ketiak
5. Angin-anginkan ketiak disiang hari. Buka ketiak jika terasa basah
6. Gunakan sabun anti bakteri (kadang tidak berpengaruh juga sih)

Yang paling penting, jika teman-teman merasa deodorantnya tidak maksimal jangan sungkan untuk berganti merk dan bentuk. Cari yang terbaik dan yang paling cocok dihati. Karena nyaman dan menyenangkan itu susah nyarinya :p

Tidak ada komentar: